BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Thursday, October 21, 2010

jenis kecemasan

1. Khawatir

Kekhawatiran merupakan rangkaian pikiran dan citra negatif tentang keprihatinan, yang biasanya berhubungan dengan masa depan. Khawatir meliputi kombinasi antara pemikiran obsesif tentang cara memecahkan atau menghindari masalah, atau perasaan takut terhadap segala sesuatu yang akan terjadi selanjutnya tanpa berbuat apa-apa .

Kekhawatiran adalah cara berfikir, yang mengarah pada sederet perasaan yang menyebabkan kecemasan (ketegangan, ketakutan,frustasi,sakit perut, dll)

Alasan seseorang merasa khawatir adalah mereka berpikir bahwa perasaan khawatir itu dapat menghindarkannya dari bahaya, meraka percaya bahwa jika mereka tidak merasa khawatir hal buruk akan terjadi, jadi orang itu akan berpikir bahwa jika ia khawatir, maka ia dapat menghentikan hal-hal buruk tersebut.

2. Panik

Panik merupakan suatu pikiran yang menakutkan yang dapat mengarah pada eskalasi rasa cemas. Ada beberapa faktor penyebab panik, yang pertama adalah faktor fisiologi, yang kedua adalah faktor internal atau eksternal.

3. Kecemasan sosial

Kecemasan sosial adalah suatu bentuk kecemasan yang terjadi ketika kita berinteraksi dengan manusia lain, kecemasan bisa berbentuk ketakutan akan pandangan orang lain terhadap kita atau hal lainnya yang membuat kita khawatir.

4. Ketakutan spesifik

Ketakutan spesifik biasa dikenal dengan sebutan fobia. Fobia biasanya ditandai dengan gejala-gejala tertentu seperti perasaan takut terhadap suatu benda atau keadaan tertenu secara terus menerus, perasaan ingin menghindari keadaan tersebut, perasaan cemas akan keadaan tertentu tersebut, panik, dan langsung pergi menghindarinya.

Secara garis besar, fobia spesifik terdiri dari lima jenis, yaitu :

· Situasi, misalnya perjalanan udara ataupun ruangan yang menyempit

· Lingkungan alam, misalnya hujan yang disertai angin kencang dan petir

· Darah-suntikan-cedera

· Binatang, misalnya laba-laba, ayam, cacing, dsb

· Keadaan yang mungkin menimbulkan penyakit, sulit bernafas, atau muntah

Fobia pada anak-anak biasanya akan hilang pada waktu menginjak dewasa. Sedangkan fobia yang terjadi pada usia lanjut akan cendrung lebih bertahan. Sebagian besar fobia tidak memunculkan gangguan yang signifikan sehingga tidak perlu diobati, biasanya penderita fobia hanya cukup menghindari benda atau keadaan yang memicunya

5. Obsesi dan kompulsi

Obsesi adalan pemikiran, gagasan, gambaran atau impuls yang selalu kembali, dan seseorang melihatnya sebagai sesuatu yang tidak masuk akal atau memuakkan dan menimbulkan kecemasan. Hal tersebut terjadi secara tidak sengaja. Orang tersebut mengetahui bahwa hal tesebut adalah hasil pemikirannya tetapi mereka tidak bisa menghentikannya.

Sedangkan kompulsi adalah hal-hal yang digunakan seseorang untuk menekan pikiran yang mereka tidak kehendaki. Hal ini merupakan cara untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh obsesi

6. Kecemasan pascatrauma

Kecemasan pascatrauma adalah suatu kecemasan akan sesuatu yg pernah dialami seseorang. Kecemasan ini terjadi terjadi ketika pengalaman buruk menimpa seseorang yang kebetulan rentan. Hasilnya dapat menyebabkan terus menerus mengingat pengalaman tersebut, kewaspadaan yang berlebihan, dan menarik diri dari lingkungan sosial.

Kecemasan pascatrauma terjadi bila kerentanan yang sudah ada sebelumnya dipicu oleh pengalaman buruk atau serangkaian pengalaman buruk. Kecemasan pascatrauma memiliki keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan jenis kecemasan yang lainnya, dimana sifat pemicunya lebih signifikan, yakni mencakup pengalaman yang bagi sebagian orang dianggap tidak biasa dan sangat mengganggu. Kecemasan pascatrauma juga muncul ketika seseorang mengalami kejadian yang kompleks yang mempunyai efek kumulatif, misalnya kekerasan fisik untuk waktu yang lama

No comments:

Post a Comment